The Mortal Instruments – City Of Heavenly Fire

Olla!! Kali ini aku mau bahas salah satu buku best seller niiih…

Udah nunggu berlama – lama akhirnya terbit juga dan tanpa basa – basi lagi langsung deh dibeli soalnya emang penasaran banget sama akhir ceritanya hehe

CITY OF HEAVENLY FIRE adalah buku keenam dari seri The Mortal Instruments karya Cassandra Clare. Awal beli buku pertama; City Of Bones itu tahun 2010, dan langsung suka. Akhirnya diputuskan untuk ngikutin perkembangan cerita si Clary dan kawan – kawan deh.

Lima buku The Mortal Instruments

Kita tahu sendiri kan, cerita ini berawal dari seorang gadis remaja dengan kehidupan normal bernama Clarissa Frey, yang akhirnya mengetahui masa lalunya dan ingatannya yang disembunyikan. Dan ternyata dia adalah seorang Pemburu Bayangan atau Shadow Hunter, sama seperti ibunya. Itulah kenapa Clary bisa melihat hal – hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Clary yang mulai menyadari ada suatu hal yang aneh tentang dirinya

Cerita petualangan Clary pun dimulai, mulai dari hilangnya ibunya yang ternyata diculik oleh suruhan ayah kandungnya, Valentine, sampai dia diberitahukan sendiri oleh ayahnya bahwa dia bersaudara kandung dengan Jace, cowok yang dia sukai.

Setelah Valentine meninggal di Danau Lynn, muncul sosok cowok bernama Jonathan, dia sangat misterius dan selalu dekat dengan Clary. Dia membuat hubungan Clary dengan Jace menjadi renggang dan membuat Clary selalu bersamanya. Sampai pada akhirnya Jonathan membeberkan yang sebenarnya dan niat jahatnya.

Jonathan Morgenstern – Fan Made

Dari sinilah Jonathan yang ternyata adalah kakak kandung Clary, ingin membalaskan dendam sang ayah dan melanjutkan niat jahat ayah untuk menguasai dunia Pemburu Bayangan.

Dibuku ini kita tidak hanya melihat cerita dari satu sisi saja, melainkan dari banyak sisi. Hampir semua pemeran utama di dalam cerita ini dibuatkan cerita sendiri menurut pandangan masing – masing tokoh.

Jonathan atau Sebastian Morgenstern, memiliki niat yang sangat jahat yaitu membuat sepasukan besar Pemburu Bayangan Pembangkang alias Yang Tergelapkan dengan cara memaksa Pemburu Bayangan untuk meminum darah campuran iblis dari Piala Infernal ( kebalikannya Piala Mortal ). Dengan minum darah dari piala itu, Pemburu Bayangan akan beubah menjadi pembunuh yang kejam dan tanpa ampun.

Dibawah pimpinan Jonathan, Yang Tergelapkan menghancurkan dan membunuh siapaun yang membantu Pemburu Bayangan. Tapi hanya dengan satu cara agar perang berakhir yaitu dia menginginkan adiknya Clary untuk tinggal bersamanya di dunia iblis.

Setelah mengetahui ibu Clary, dan beberapa perwakilan diculik oleh Jonathan, akhirnya Clary bersama teman – temannya menyusul ke dunia iblis untuk menyelamatkan mereka. Disinilah dimana Clary dan teman – temannya diuji. Melewati medan yang berat sampai harus bertempur dengan sekumpulan iblis yang lapar.

Pada klimaksnya sih enggak terlalu berdebar – debar banget, dan menurut aku sih sedikit mudah ditebak. Clary akhirnya menghujamkan Pedang Morgenstern ke jantung Jonathan dan akhirnya Jonathan meninggal.

Alur ceritanya sih oke, tapi kalau untuk sebuah novel terakhir yang ditunggu – tunggu banget sama penggemar, kurang menantang. Dari awal novel sih dikira bakal ada banyak perang, tapi sedikit agak melantur dan sepertinya sih si penulis ingin menulis semua kisah tentang semua tokoh, jadi menurut aku kurang terfokus. Alur ceritanya pun agak ngulur – ngulur, dan pas di ending yang ditunggu – tunggu ternyata cuma…. yah, dikirain bakal ada perang besar – besaran gitu hehehe

Yah walaupun agak sedikit kecewa dengan akhir ceritanya, tapi okelah, karena diakhir cerita, penulis sisipin sedikit cerita asal muasal nama belakang Clary dan beberapa kisah tokoh yang misterius sedikit terungkap.

So far, buku ini tetep oke kok buat melengkapi koleksi The Mortal Instruments kalian. Semoga aja film selanjutnya cepet rilis dan gak kalah bagusnya dengan novelnya.

Tinggalkan komentar